"Sudah tidak ada lagi yang diubah," kata Andi di Komplek Istana, Jakarta, Sabtu (26/10/2014).
Menurut Andi, Presiden Jokowi juga meminta agar media dan publik tak lagi meributkan soal label merah dan kuning yang diberikan KPK. Hal itu tak baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPK dan PPATK hanya serahkan dokumen itu ke presiden, hanya presiden yang megang dokumen itu. Presiden sama sekali tidak pernah ungkap nama-namanya ke media. Tolong spekulasinya dihentikan karena itu berkaitan dengan integritas dan masa depan orang tersebut," tutup dia.
(ndr/mad)