"Saya sudah kirim karangan bunga, berupa bela sungkawa," ujar Doni di usai acara Lepas Sambut Danjen Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jaktim, Jumat (24/10/2014).
Mantan Danpaspampres itu pun menceritakan bagaimana awal perkenalannya dengan Gayatri. Anak bungsu Doni yang bernama Azel pernah mengikuti program dengan Gayatri sebagai pembicaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan pertemuan adalah agar anak-anak ini bisa mendapatkan sebuah contoh bagaimana Gayatri belajar dengan
penuh semangat dengan segala keterbatasannya tetapi memiliki hasil yang luar biasa. Termasuk anak saya dan anaknya pak Aqua," tambah Doni.
Menurut Doni, Indonesia kehilangan sosok anak bangsa berprestasi dengan meninggalnya Gayatri. Putri asal Ambon itu disebut Doni sebagai sosok remaja yang patut dijadikan panutan.
"Saya pikir betul (Indonesia kehilangan anak bangsa berprestasi), sesosok remaja penuh dengan keterbatasan tapi bisa bangkit dengan sukses sampai seperti almarhumah, sangat luar biasa. Kalau semua anak-anak kita seperti almarhumah, bangsa ini pasti akan lebih maju lagi," tutup Doni.
(ear/mad)