"Memang Pak Kapolda mencoba menyusuri, kalau ada anggota yang meninggal apalagi ada keluarga yang ditinggalkan ini bagaimana keluarganya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan juga meminta Polri untuk memperhatikan keluarga kedua korban, agar anak-anak korban mendapatkan pengasuhan dan beasiswa dari insitusinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Rikwanto mengatakan, 2 anggota yang tewas ini, Aipda (Anumerta) Irwandi Malik dan Bripka (Anumerta) Triono merupakan anggota yang gigih dalam bertugas.
"Maksudnya kalau ada tugas belum tuntas akan terus bekerja tanpa diperintahkan. Seperti pengejaran ke Cirebon, begitu jelas pelaku ada di sana dan diketahui keberadaan tersangka, mereka enggak istirahat, langsung meluncur ke sana," paparnya.
Terkait peristiwa kecelakaannya sendiri, lanjut Rikwanto, diduga mobil Suzuki APV E 1818 TR yang ditumpangi para anggota bersama 5 tersangka ini, mogok saat melintasi perlintasan KA.
"Sementara yang didapat dari Polres Cirebon yang menangani di sana, begitu (mobil) melintas rel kereta itu mati mendadak dan tidak bisa hidup, sehingga tertabrak kereta," ujar Rikwanto.
(mei/fdn)











































