Gayatri Wailissa (17), remaja ajaib yang menguasai 14 bahasa meninggal dunia di RS Abdi Waluyo pada Kamis (23/10) malam. Belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit maupun dokter yang merawat Wailissa.
Seluruh petugas keamanan yang berjaga di RS Abdi Waluyo juga bungkam. Mereka mengaku dilarang memberikan informasi apapun kepada media.
Larangan tersebut disampaikan secara tertulis oleh Direktur Umum RS Abdi Waluyo, Migot NS melalui secarik kertas. Salah seorang petugas keamanan menunjukkan surat edaran tersebut kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut isi surat edaran tersebut:
Kepada: Seluruh karyawan RS Abdi Waluyo
Dari: Direktur Umum
Perihal: Larangan memberikan pernyataan tentang pasien
Tembusan: Direktur Utama
Memberitahukan kepada seluruh karyawan RS Abdi Waluyo, bahwa tidak diperbolehkan untuk memberikan peryataan atau keterangan apapun mengenai pasien kepada pihai pihak yang tidak berkepentingan (wartawan, pengunjung, dll).
Yang berwenang memberikan keterangan/pernyataan mengenai pasien adalah dokter sepesialis yang merawat pasien tersebut. Mohon untuk seluruh karyawan untuk memperhatikan hal ini.
Apabila tidak mengikuti peraturan ini maka karyawan tersebut akan dikenakan sanksi. Sekian dan terima kasih.
Tertanda, Migot NS, Direktur Umum.
(kff/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini