Gayatri Wailissa, gadis 'ajaib' yang menguasai 9-14 bahasa, menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (23/10) sore di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta. Seperti anak muda lazimnya, Gayatri juga punya akun media sosial Twitter. Kicauan terakhirnya tentang keutuhan NKRI.
Akun Twitter Gayatri adalah @GayatriWhisnu yang dalam bio-nya dituliskannya demikian, "Gayatri, is my name. Whisnu, is my parents name. I'm 18th girl. Gadis asal Blitar, Jatim & Maluku. Cintai NKRI bagai merah darah dan putih tulang :).
Menilik jumlah tweetnya, Gayatri terhitung hanya mencuit 34 kali. Twitter terakhir adalah cuitannya pada Minggu 19 Oktober lalu. Ada beberapa cuitan yang dipostingnya pada tanggal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Gayatri juga mencuit tentang pilihan, "Ada 2 pilihan yg bersamaan di saat anda ragu. DIAM (tetap pada keadaan itu) atau BERGERAK (merubah keadaan sebelumnya)".
Dia juga sempat mencuitkan tentang Tuhan dan hidup. "Kau cinta pertama dalam hidup.. Memuja mu begitu Indah... Rabb ku... Allah SWT...", kemudian, "Tuhan selalu ada disini... (Didalam hati ini)".
Ada pula puisi yang dicuitkannya, "Berkawan sepi bersama purnama..menarikan tinta diatas carik-carik kertas, mengukir bait Sastra - Putri Agustus (Gayatri)".
Dalam cuitan berikutnya, Gayatri sempat menjelaskan bahwa Putri Agustus adalah dirinya, perempuan yang lahir di bulan Agustus.
Kini jenazah Gayatri yang hendak dibawa keluarganya ke Ambon Maluku, dipindahkan dulu ke RSPAD Gatot Subroto dari RS Abdi Waluyo, Menteng.
(nwk/nrl)