Bentrok antar suporter bola pecah di Stadion Manahan, Surakarta, saat pertandingan Persis vs Martapura FC berlangsung. satu orang tewas dalam kerusuhan tersebut. Sementara dari pihak kepolisian 12 aparat terluka saat mengamankan amukan massa.
Pangkal mula bentrokan diduga akibat salah satu suporter yang menilai wasit pertandingan tidak fair dalam menjalankan pertandingan yang berlangsung Rabu (22/10/2014) sore.
Salah seorang warga, T (29), yang saat itu menjadi penonton bersama putranya yang masih berusia 3 tahun beruntung lolos dari suasana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengamankan dulu diri sendiri dengan anak saya," imbuhnya.
Penasaran, T mendatangi lokasi kejadian yang tidak begitu jauh dari kediamannya. Saat ke lokasi kejadian usai bentrok terjadi, T melihat ada sebuah motor yang diduga dibakar massa. Selain itu, ada juga bus yang diamuk massa.
Suasana Kota Surakarta pasca bentrokan sepi. "Biasanya jam 9 (malam) masih ramai, tapi tadi jam 9 sudah sepi," tutur T.
Kapolresta Surakarta Kombes Iriansyah, mengatakan pihaknya sudah semaksimal mungkin mengurai dan menghadang massa yang ingin menyerang wasit maupun pemain dari Martapura. Meskipun sudah mengerahkan 450 pasukan Polri dibantu personil TNI, namun diakui anak buahnya sempat kewalahan karena menghadapi ribuan massa. Meskipun demikian, kata dia, akhirnya amuk massa berhasil dihentikan.
(ahy/bil)