Ki Hujan adalah pohon trembesi besar yang dikenal dengan nama latin Samanea saman. Posisinya terletak di tengah taman Istana. Tepatnya di belakang Istana Merdeka.
Pohon ini menjulang tinggi dengan batang bercabang-cabang. Meski ditopang oleh sejumlah tiang, pohon ini masih terlihat gagah. Dia bersanding dengan dua pohon sejenis yang ada di sekelilingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya besar, pohon ini juga paling tua. Dalam keterangan di bawah pohon tersebut, tercatat usianya yang ditanam sejak tahun 1870. Artinya, tiga tahun sebelum Istana Merdeka dibangun oleh arsitek Drossares, Ki Hujan telah ditanam. Pembangunan Istana Merdeka selesai pada tahun 1879.
Pada Kamis 5 Januari 2012, terjadi angin puting beliung di kawasan Istana. Banyak pohon bertumbangan, namun Ki Hujan tetap kokoh berdiri. Hanya dedaunannya saja yang rontok. Tak terkecuali, ranting-ranting kecil yang berjatuhan.
Di bawah pohon ini, SBY pernah menerima penyerang kesebelasan nasional Prancis Zinedine Zidane. Terakhir, acara jamuan para atlet yang memperoleh medali saat Sea Games juga digelar di bawah pohon Ki Hujan. Berbagai momen penting seperti pergantian kepemimpinan dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Jokowi juga 'disaksikan' Ki Hujan.
Kini, Jokowi akan menggelar jumpa pers di bawah pohon tua tersebut. Spekulasi berhembus, pengumuman ini berkaitan dengan nama-nama menteri, sesuatu yang sudah ditunggu sejak beberapa hari terakhir. Bila kabar ini benar, maka Ki Hujan akan kembali menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa.
"Ki Hujan yang kerap mengeluarkan tetes-tetes air seperti hujan dari batang tuanya menjadi saksi hidup kejadian di Istana," kata Wisnu Nugroho, wartawan senior yang pernah lama bertugas di Istana dalam blognya.
(mad/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini