"Upaya sosialisasi kegiatan sekolah toleransi sudah tiga bulan. Pertama di Bekasi, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur setelah ini mungkin ke Lampung Timur, Lampung tengah, dan Metro Lampung jadi sudah bertahap kita lakukan sosaliasi ini," ujar Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Boy Fafli Amar di sela-sela acara kegiatan sosialisasi di SMA 21, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2014).
Boy menuturkan polisi yang bekerja sama dengan Diknas sehingga dapat membangun karakter kebangsaan di generasi penerus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan sebagai generasi muda harus dapat tampil dan menjalankan budaya bangsa Pancasila sehingga bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Seperti pengaruh radikalisme, paham kekerasan, pengaruh buruk, yang tidak sesuai kekerasan, hak juga itu terkait dengan sikap intoleransi. Selain itu dalam kehidupan beragama itu tidak menyemai kalangan generasi muda, sehingga anak-anak ini sadar betul kalau kita hidup di negara Pancasila yang majemuk," tuturnya.
Menurutnya, hal ini bisa diwujudkan dan diterapkan kepada generasi muda sebagai institusi unsur penegak hukum memiliki keyakinan.
"Apabila ini terwujud Polri berkeyakinan akan semakin sedikit generasi muda yang terjegal dalam suatu tindakan yang tidak sesuai nilai budaya hukum di Indonesia," ungkapnya.
(edo/aan)











































