Ketika Pagar Istana Tak Lagi 'Angker' di Hari Pertama Jokowi

Jakarta -

Pagar Istana Merdeka selama ini menjadi salah satu tempat yang paling steril. Tak sembarangan orang bisa menyentuhnya karena daerah ini termasuk obyek vital dalam ring 1 pengamanan Presiden Republik Indonesia.

Namun hari ini Senin (20/10/2014) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengubah paradigma 'angker' tersebut. Usai dilantik dan diambil sumpahnya di gedung MPR/DPR Jakarta rakyat diperbolehkan masuk Istana Merdeka. Mereka bisa menyaksikan secara langsung secara dekat Presiden mereka Jokowi.

Sore hari setelah acara lepas sambut dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Presiden Jokowi, warga pun masih diperbolehkan menyentuh pagar Istana.

Usai menemui Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Jokowi bermaksud meninggalkan Istana menuju Lapangan Monas sore tadi. Saat hendak meninggalkan Istana Merdeka menuju Lapangan Monas, Jokowi melihat ratusan warga berdiri di balik pagar Istana. Pria kelahiran Solo 21 Juni 1961 itu pun mendekat ke arah warga untuk menyapa dan melayani permintaan untuk bersalaman.

Malam ini pukul 21.00 WIB usai melayani wawancara dengan Metro TV di halaman Istana, Jokowi melihat masih banyak ratusan warga yang berdiri di balik pagar.

Jokowi pun mendekati warga, dan melayani permintaan mereka untuk bersalaman. "Bapak Presiden Jokowi, selamat bekerja pak," teriak salah satu warga dari balik pagar.

Mendapat teriakan semangat dari warga itu pun Jokowi hanya melempar senyum sambil tetap melayani permintaan warga untuk bersalaman.

Di hari pertama menjabat Presiden, Jokowi menghapus kesan 'angker' di pagar Istana Merdeka.

(erd/try)