Presiden Jokowi: Sebagai Negara Maritim, Kita Kembalikan Jalesveva Jayamahe

Presiden Jokowi: Sebagai Negara Maritim, Kita Kembalikan Jalesveva Jayamahe

- detikNews
Senin, 20 Okt 2014 11:19 WIB
(Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Presiden Jokowi menegaskan Indonesia sebagai negara maritim yang sudah terlalu lama memunggungi laut. Maka, Jalesveva Jayamahe atau 'Di laut kita jaya' mesti dikembalikan.

"Kita kerja keras mengembalikan negara maritim, negara samudera, negara laut, negara selat dan negara teluk, adalah masa depan peradaban kita," jelas Presiden Jokowi dalam pidato perdananya usai pelantikan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Jokowi mengatakan sudah saatnya Indonesia menghadap ke laut kembali, menjadikan 'Jalesveva Jayamahe' seperti semboyan nenek moyang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, selat dan teluk. Kini saatnya kita kembalikan semuanya, sehingga 'Jalesveva Jayamahe', di laut justru kita jaya, sebagai semboyan kita di masa lalu, bisa kembali lagi," jelas Jokowi.

Saat hendak menutup pidato, Jokowi juga menyitir pesan Presiden RI Soekarno tentang laut.

"Saya mengajak Saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk mengingat satu hal yang pernah disampaikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Bung Karno, bahwa untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai, kita harus memiliki jiwa cakrawarti samudera; jiwa pelaut yang berani mengarungi gelombang dan hempasan ombak yang menggulung," tegas dia.

Lantas Jokowi juga memakai analogi tentang laut, tentang dirinya yang sebagai nakhoda Indonesia. Mengajak rakyat untuk menghadapi tantangan di samudera.

"Sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat. Kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri. Saya akan berdiri di bawah kehendak rakyat dan Konstitusi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui upaya kita bersama," tandas Jokowi.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads