Jokowi pertama kali melapor kekayaan sejak tahun 2005. Kala itu, dia masih jadi wali kota Solo. Hartanya berjumlah Rp 10, 7 miliar dan US$ 25 ribu. Tiga tahun kemudian hartanya bertambah menjadi Rp 14,1 miliar plus US$ 4.437.
Setelah itu, Jokowi maju sebagai gubernur DKI. Kekayaannya kala itu, tahun 2012, harta Jokowi sebesar Rp 2,64 miliar dan US$ 17.757. Berikut rinciannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Harta tak bergerak: Rp 23,77 miliar
- Harta bergerak: Rp 1,46 miliar
- Surat berharga: Rp 501 juta
- Giro dan setara kas: Rp 1,52 miliar dan US$ 9.876
Setelah itu, saat maju sebagai calon presiden di tahun 2014, pria asal Solo itu kembali melaporkan kekayaan. Total harta Rp 29.892.946.012 dan US$ 27.633 dolar yang terdiri atas:
-Harta tidak bergerak 24 bidang tanah: 19.450.455.000
-Harta bergerak:
1. 12 unit kendaraan dengan nilai Rp 954.200.000
2. 1 unit usaha lainnya dengan nilai Rp 572.404.076
3. Logam mulia, batu mulia, dan harta bergerak lainnya: Rp 361.350.000
4. 19 rekening giro dan setara kas lain: Rp 488.147.018 dan US$ 27.633.
Berikut pergerakan harta lengkapnya, plus para calon presiden dan wakil presiden yang menjadi rival saat pilpres lalu:

(jor/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini