KPHI Minta Garuda Indonesia Jaga Kebersihan Gudang Barang Bawaan Jamaah Haji

Laporan dari Arab Saudi

KPHI Minta Garuda Indonesia Jaga Kebersihan Gudang Barang Bawaan Jamaah Haji

- detikNews
Minggu, 19 Okt 2014 03:17 WIB
Jeddah - Komisi Pengawas Haji Indonesia menyoroti kotornya gudang tempat penyimpanan barang bagasi jamaah haji Indonesia. KPHI meminta pihak Garuda Indonesia mengevaluasi hal ini.

"Itu tidak bagus, banyak tumpukan sampah," kata Ketua KPHI Slamet Effendy Yusuf di sela-sela sidak ke gudang penyimpanan barang bagasi jamaah haji Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (18/10/2014).

Dalam pantauan KPHI, bagasi jamaah haji ada yang ditempatkan di dalam gudang dan di luar gudang. Slamet menyayangkan bagasi jamaah haji yang berada di luar gudang banyak sekali sampah sehingga dikhawatirkan membahayakan koper-koper milik jamaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai bakteri atau virus menempel dan terbawa ke Tanah Air," kritik Slamet.

KPHI menilai hal ini cukup serius. Apalagi kopor jamaah cukup lama berada di gudang karena harus diserahkan sebelum jamaah berangkat dari pondokan menuju bandara. Slamet sudah berbicara kepada petugas Garuda yang menangani masalah tersebut.

"Mereka sudah mengatakan sanggup untuk membersihkan," katanya.

Pada kesempatan itu Slamet juga mengingatkan kepada jamaah untuk tidak membawa air zamzam dalam bagasi untuk menjaga keselamatan penerbangan. Karena banyak sekali jamaah haji yang mencoba menyisipkan air zam-zam di kopornya.

"Ada yang dibungkus berkali-kali termasuk menggunakan alumunium foil, namun tetap ketahuan," katanya

Sebelumnya, petugas Garuda mengkhawatirkan jika tempat penyimpangan air zamzam tersebut bocor karena tidak sesuai standar pengemasan sehingga bisa membuat rangka pesawat karat atau mengenai alat kelistrikan pesawat. Terkait hal ini pihak Garuda Indonesia menyita ratusan botol berisi air zam-zam dari kopor milik jamaah haji.

(van/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads