Sekitar kurang lebih 18 tamu kenegaraan yang merupakan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan atau utusan negara akan hadir di Gedung MPR, Senayan, Jakpus, Senin (20/10/2014). Tamu kenegaraan yang rencanaya akan hadir adalah Menlu AS John Kerry, Menlu Inggris Phillip Hammond, Perdana Menteri Australia Tony Abbot, Perdana Menteri Malaysia Najib Rajak, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Selain itu juga Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao, Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukada, Gubernur Jenderal Papua Nugini Michael Ogio, dan Menteri Industri dan Perdagangan Rusia Denis Manturov. Beberapa utusan tamu kenegaraan lainnya juga rencananya akan hadir namun masih belum dipastikan siapa yang akan dikirim untuk datan yakni Vietnam, China, Thailand, Iran, dan Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden SBY secara langsung akan menyambut mereka di lobi Gedung Nusantara I yang akan menjadi lokasi pelantikan Jokowi-JK. Sehingga para utusan negara yang akan hadir akan datang sesuai jadwal yang ditentukan.
"Tamu-tamu kenegaraan kita atur jam nya (kedatangan) supaya tidak bentrok karena akan disambut pak SBY. Kalau menteri-menteri langsung naik ke atas," kata Sekjen MPR Eddie Siregar di lokasi yang sama.
Menurutnya Dubes-dubes negara sahabat yang ada di Indonesia juga akan hadir. Eddie pun mengaku kesiapan MPR dalam melaksanakan pelantikan Presiden dan Wapres ke-7 RI ini sudah hampir 100 persen.
"Seluruh Dubes diundang, tidak perlu dikonfirmasi hadir, mereka akan hadir. Masalah diplomatik sangat peka, kalau acara ceremonial seperti ini mereka biasanya hadir. (Kesiapan pelantikan) Kalau diminta sekarang pun, penyelenggara siap," tutur Eddie.
Paspampres hari ini sempat melakukan gladi bersih kedatangan dan kepulangan tamu kenegaraan di Gedung MPR. Gladi dilakukan sesuai urutan kedatangan masing-masing tamu sejak dari pintu gerbang hingga tamu keluar-masuk mobil.
"Gladi bersih internal kami saja," jelas seorang petugas paspampres sambil memperagakan membukakan pintu mobil PM Singapura.
(ear/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini