Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Khoiri menjelaskan, tawuran terjadi pada Jumat (17/10/2014) pagi. Dua orang pelajar yakni Ramawi dan Bahtiar Zailani terluka bacokan di bagian kepala dan leher.
"Sebanyak 13 pelajar SMK 35 yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut sudah diamankan. Hasil pemeriksaan terungkap, pemicu dari aksi tawuran itu tak lain dua korban yang terluka parah," ujar Khoiri kepada wartawan, Jumat (17/10) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, keduanya ini saling pukul. Diantara mereka ada yang mengeluarkan celurit lalu membacok lawannya. Celurit terlepas, lawannya yang dibacok memungut, kemudian membacok balik," ujar Khoiri.
Saat ini polisi masih menelusuri kepemilikan dari celurit yang menancap di kepala Ramawi. Tawuran pelajar dari dua sekolah ini memang sering terjadi di sekitar kawasan perempatan Grogol sampai Roxy.
(spt/fdn)