Begini Gladi Kotor Pelantikan Jokowi di Gedung DPR/MPR

Begini Gladi Kotor Pelantikan Jokowi di Gedung DPR/MPR

- detikNews
Jumat, 17 Okt 2014 11:18 WIB
Jakarta -

Acara latihan perdana untuk Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 berupa gladi kotor berlangsung di Gedung MPR.‎ Ketua MPR Zulkifli Hasan memantau langsung jalannya latihan ini.

Gladi kotor pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden ini mulai digelar di lantai dasar Gedung Nusantara, MPR, Jumat (17/10/2014).

Para staf MPR memerankan Presiden, Wakil Presiden, Presiden Terpilih, Wapres Terpilih, pimpinan MPR, hingga Istri Presiden dan Wakil Presiden. Pertama, Presiden, Wapres, Presiden Terpilih, dan Wakil Presiden Terpilih, serta Pimpinan MPR menunggu di Holding Room (ruang tunggu) di lantai dasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎Presiden, Wapres, dan Ketua MPR lalu menyambut para tamu negara yang didampingi Wakil Ketua MPR. Sementara Presiden dan Wakil Presiden Terpilih masih menunggu di Holding Room.

Selanjutnya, Presiden, Presiden Terpilih, Wa‎kil Presiden, dan Wakil Presiden Terpilih naik ke lantai 2 Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, lewat lift. Ajudan-ajudan siaga mengamankan hingga mereka memasuki ruangan.

Proses naiknya Pimpinan MPR dan Presiden-Presiden Terpilih, serta Wapres-Wapres Terpilih ini sempat diulang hingga dua kali. Usai Ketua MPR duduk di meja pimpinan sidang, acara dimulai dengan doa.

"Mari kita berdoa untuk mengenang jasad para pahlawan diterima..." kata staf yang memerankan Ketua MPR‎.

"Itu bukan jasad, tapi arwah atau ruh. Kalau jasad dimakan cacing," tegur Zulkifli dengan senyum sambil menyimak proses ini.

‎Usai penandatanganan sumpah presiden, lantas tempat duduk Presiden yang baru, yakni staf yang memerankan Jokowi berpindah posisi dengan staf yang memerankan SBY yang telah menjadi Mantan Presiden. Begitu pula staf yang memerankan Boediono dan JK juga melakukan hal serupa.

‎‎Jokowi kemudian dipersilakan menyampaikan pidato. Kemudian peran pengganti Lukman Hakim Syaifuddin (yang besok telah menjadi Mantan Menteri Agama) membacakan doa. Lagu Indonesia Raya kemudian dikumandangkan.‎

Akhirnya Jokowi, SBY, JK, Boediono, Zulkifli, dan jajaran Pimpinan MPR, beserta ajudan (semuanya peran pengganti) meninggalkan lokasi.‎

(dnu/trq)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads