Ini 10 Nama WNI yang Dievakuasi dari Badai Salju di Himalaya Nepal

Ini 10 Nama WNI yang Dievakuasi dari Badai Salju di Himalaya Nepal

- detikNews
Jumat, 17 Okt 2014 08:04 WIB
Jakarta -

Badai salju menerjang dataran tinggi di pegunungan Himalaya, Nepal. Sejumlah warga negara Indonesia diketahui ikut menjadi korban dalam musibah itu. 10 WNI berhasil dievakuasi.

"Sampai saat ini ada 10 orang yang dievakuasi. Mereka betul-betul terkena, tapi semua selamat," ujar Sekretaris I KBRI Dakha, Bangladesh, Didik J Zulhadji saat dikonfirmasi, Jumat (17/10/2014).

Didik mengatakan kesepuluh WNI tersebut sudh berhasil dievakuasi dari ketinggian 5.300 mdpl ke kota Pokhara di Nepal. Menurut Didik, para korban yang selamat mengalami luka-luka dan shok akibat bencana badai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum bisa mendapatkan informasi lebih lengkap lagi, karena mereka masih shok sepertinya," jelas Didik.

Berikut 10 nama WNI yang berhasil dievakuasi:

1. Nizar Suhendra
2. Ade Rahmat
3. Agung Sutiastoro
4. Ari Nugroho
5. Adi Seno
6. Manogari Siahaan
7. Agus Radjani
8. Gabriel Tri
9. Paido Panggabean
10. Unggul Rahadjo

Ribuan pendaki berkunjung ke wilayah Annapurna setiap Oktober, ketika cuaca biasanya sangat bersahabat untuk aktivitas pendakian. Namun pekan ini, distrik Mustang dilanda hujan salju lebat sebagai dampak dari topan Hudhud, yang melanda pantai timur India sejak pekan lalu dan menewaskan lebih dari 20 orang.

Disebutkan total ada 168 orang yang mendaftar untuk mendaki di distrik Mustang, Annapurna pekan ini. Mereka mendaftar sebelum badai salju melanda pada Selasa (14/10). Sebagian besar merupakan pendaki dari luar Nepal.

Sejauh ini, ada 4 jasad warga Kanada, dua warga Israel, satu warga asal Pole (etnis Polandia), satu warga Vietnam, satu warga India, satu warga Jerman dan 11 warga Nepal yang ditemukan. Sedangkan sisanya masih belum diketahui asal negaranya. Tim pencari dan penyelamat masih melakukan pencarian terhadap para korban.

(rmd/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads