Penumpang Commuter Line: Giant Screen Ngebantu Banget, Informatif!

Penumpang Commuter Line: Giant Screen Ngebantu Banget, Informatif!

- detikNews
Kamis, 16 Okt 2014 19:48 WIB
Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) baru saja memasang televisi layar besar (giant screen) yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai commuter line. Fasilitas ini dinilai cukup bermanfaat bagi para penumpang khususnya mengenai informasi keberadaan kereta.

Untuk di stasiun, PT KCJ baru memasang di 3 stasiun di Jabodetabek. Yaitu di Stasiun Juanda, Stasiun Cikini, dan Stasiun Sudirman. Pantaun detikcom di Stasiun Cikini, Jakpus, Kamis (16/10/2014), giant screen di pasang tepat di lobi pintu masuk di sebelah loket pembelian tiket kereta.

Menurut petugas keamanan, Sumarwan, giant screen di Stasiun Cikini ini sudah terpasang sejak sekitar 3 minggu yang lalu. Sehingga penumpang yang biasa turun dan naik commuter line dari stasiun ini sudah terbiasa dengan adanya TV besar buatan Taiwan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini (Stasiun Cikini) sudah dipasang dari 3 minggu yang lalu jadi sudah pada tahu. Tapi diresmikannya emang baru hari ini. Karena ada ini (giant screen), sekarang penumpang yang tanya jadwal commuter line jadi berkurang," ungkap Marwan kepada detikcom di Stasiun Cikini.

Saat di jam-jam pulang kerja, sejumlah penumpang silih berganti berhenti sesaat di depan layar berukuran 2x3 meter tersebut. Meski 4 layar di antaranya memberikan informasi mengenai profile dan akun twitter PT KCJ, mayoritas penumpang hanya memperhatikan 2 layar teratas yang berisi mengenai jadwal dan posisi commuter line.

"Ngebantu soalnya ini informatif sekali. Setiap kita sampai sini jadi tahu posisi kereta ada di mana. Saya bisa tahu akan naik kereta yang mana. Kayak sekarang ini, saya jadi mau ke (stasiun) Kota dulu karena yang tujuan ke Bekasi belum ada yang dekat-dekat stasiun sini, dari pada nunggu juga kan," ujar seorang penumpang commuter line, Herwin Nopriyadi (40) di lokasi yang sama.

Meski mengapresiasi langkah KCJ dalam peningkatan pelayanannya, pria yang sehari-harinya melalui Stasiun Cikini ini berharap KCJ memperhatikan armada commuter line sendiri. Pasalnya selain kurangnya armada, menurut Herwin saat ini commuter line sudah banyak yang tidak dalam kondisi bagus.

"Semua penumpang ingin lebih nyaman, soalnya kereta sekarang yang freon AC nya dingin cuma sedikit. Banyak kereta yang masih pakai kipas angin, sudah padat cuma pakai kipas angin, kebayang kayak apa," kata Herwin.

Tak hanya Herwin saja, pengguna kereta lainnya, Dian (40) mengaku giant screen belum begitu sempurna. Walau terbantu untuk mengetahui tentang keberadaan atau posisi commuter line, informasi penuh atau tidaknya kereta yang akan dinaiki tidak disertakan dalam giant screen ini.

"Saya nyadar ada ini baru seminggu, sebenarnya cukup senang bisa ancer-ancer. Tapi actually setelah lihat jadwal, belum tentu saya bisa naikin. Saya bisa lewatin 2 atau 3 commuter line yang lewat karena penuh. Jadi kurang informasi penuh atau enggaknya, apakah ini yang 8 gerbong atau 10 gerbong," aku Dian yang berasal dari Depok itu sambil menyimak informasi di giant screen.

Informasi mengenai keberadaan atau posisi commuter line di giant screen ternyata memang akurat. Sehingga penumpang pun tak perlu merasa khawatir informasi yang diberikan melalui giant screen itu tidak update atau salah.

"Sesuai benar (informasi posisi kereta) seperti yang ada di layar. Sudah sekitar sebulan ya layarnya ada di (Stasiun) Cikini. Bagus soalnya kita bisa kira-kira kedatangan kereta, misal ini kereta yang mau saya naikin masih di (stasiun) Gondangdia, saya bisa ke toilet dulu atau ke Indomart beli makanan dulu," tukas pelajar SMA Perguruan Advent 1 Jakarta, David (16) dalam kesempatan yang sama.

(ear/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads