.webp)
Joko Widodo (Jokowi) mengadakan acara perpisahan sebagai gubernur dengan RT, RW, Lurah, Camat, dan seluruh perangkatnya di Istora Senayan, Jakarta. Di acara itu Jokowi memberikan kenang-kenangan berupa sepeda lewat permainan kuis kepada perwakilan masing-masing daerah. Permainan kuis itu biasa dilakukan Jokowi setiap berjumpa dengan masyarakat.
Sekitar pukul 14.40 WIB, Kamis (16/10/2014) usai memberikan sambutan, Jokowi meminta kepada setiap perwakilan daerah naik ke atas panggung. Mulai dari Jakarta Barat hingga Kepulauan Seribu.
"Saya mau ngasih doorprize nih. Saya mau panggil perwakilannya satu-satu. Ayo sini Bapak Ibu naik ke atas panggung," kata Jokowi yang mengenakan batik ungu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak dari mana?" kata Jokowi.
"Saya dari Kepulauan Seribu, Pak. Kerjanya Pamdal," kata bapak yang mengenakan seragam dinas ini.
"Kalau jadi Pamdal yang diamanin apa," tanya Jokowi.
"Pengamanan lingkungan Pemda DKI yang ada di Kepulauan Seribu, Pak," jawab bapak itu sambil disambut meriah tepuk tangan hadirin.
"Tapi untuk dapat sepeda pertanyaannya bukan itu," kata Jokowi yang tambah membuat suasana semakin ramai.
Jokowi lantas meminta pria tersebut menyebutkan 5 sila Pancasila, dan bisa dijawab dengan lancar. "Ya sudah ambil sepeda satu,' kata Jokowi yang disambut tepuk tangan hadirin.
Perwakilan kedua bernama Iriani Ramayati dari Pokja PKK Jakarta Barat. Mendengar nama ibu itu mirip dengan nama istrinya, Jokowi lantas berucap, "Kok sama kayak istri saya." Tawa hadirin pun pecah.
Iriani kemudian diminta untuk menyanyikan lagu Betawi. "Ibu-ibu ini kayaknya maunya nyanyi nih, ya udah kamu nyanyi, lagu kayak.. Malam Minggu (Nonton Bioskop-red)..," kata Jokowi sambil mendendangkan lagu Benyamin S itu. Sontak aksi ini langsung membuat suasana semakin meriah.
Perwakilan selanjutnya dari Kayumanis, Jakarta Timur. Lagi-lagi Jokowi bertanya soal sila Pancasila, namun kali ini dia bertanya soal sila ketiga.
"Sila ketiga Persatuan Indonesia ini penting untuk Indonesia. Beri contoh pekerjaaan sehari agar sila ketiga bisa dilaksakan," tanya Jokowi.
"Kerukunan antar umat beragama agar kita saling menghormati," jawab perwakilan tersebut.
Masih ada 3 perwakilan yang belum mendapat pertanyaan dari Jokowi. Tapi rupanya presiden terpilih itu sudah kehabisan pertanyaan. Akhirnya Jokowi meminta bantuan Ahok yang berada di belakangnya untuk menyumbangkan pertanyaan.
"Aduh mau nanya apa lagi saya, sudah habis pertanyaannya. Pak Ahok gantian dong saya sudah kehabisan pertanyaan nih," ucap Jokowi.
"Enggak mau, Bapak saja," jawab Ahok yang mengundang tawa seluruh para hadirin.
Idar, perwakilan dari PKK Menteng, Jakarta Pusat akhirnya diminta Jokowi untuk bernyanyi lagi Betawi. Tapi ada kejadian lucu, bukannya Idar yang bernyanyi, malah Jokowi yang menyanyikan lagu berjudul Malam Minggu Nonton Bioskop untuk memberi contoh kepada Idar.
Nardi dari Cilangkap, Jakarta Timur, juga diminta Jokowi untuk bernyanyi.
"Ayo nyanyi lagu Betawi," kata Jokowi.
"Enggak bisa, dangdut saja ya Pak," kata ibu ini.
"Kok dangdut, rock bisa enggak?" tanya Jokowi. Mendengar permintaan Jokowi, Nardi langsung angkat tangan dan memilih untuk menyanyi lagu dangdut yang berjudul Menunggu dari Ridho Rhoma.
Terakhir, perwakilan dari Ragunan, Jakarta Selatan. Dia diminta Jokowi menyebutkan nama-nama binatang.
"Ibu masa dari Ragunan enggak tahu nama binatang apa saja, ayo sebutin!" kata Jokowi.
"Gajah, sapi, kambing, buaya....." jawaban Ibu ini berhenti karena tiba-tiba Ahok yang berada di belakang Jokowi nyeletuk.
"Ibu ini enggak bener, masa ngomong buaya hadapnya ke Pak Jokowi. Harusnya menghadap ke depan dong!" kata Ahok yang langsung disambut tawa ribuan hadirin.
Totalnya ada enam sepeda yang dibagikan Jokowi di acara ini. Para pemenang lalu membawa sepeda dari atas panggung ke bawah untuk dibawa pulang ke rumah.
(slm/nrl)
