Cerita Andi Arief, Staf Khusus yang Dua Kali Ditegur SBY

Transisi Presiden

Cerita Andi Arief, Staf Khusus yang Dua Kali Ditegur SBY

- detikNews
Rabu, 15 Okt 2014 17:58 WIB
Jakarta - Sejumlah kisah suka dan duka dialami oleh orang-orang di lingkaran ring 1 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mulai dari Menteri, Staf Khusus, hingga juru foto Istana Negara. Kali ini Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam menuturkan pengalamannya.


Andi Arief mengaku salah satu kesulitan selama menjadi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam adalah soal mengelola waktu. Dia sering keteteran mengatur jadwal, sehingga pernah suatu kali dia tidak menghadiri rapat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pernah satu saat saya tidak menghadiri rapat, saya mendapat teguran tertulis via Setkab Pak Dipo Alam. Teguran itu kali kedua," kata Andi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (15/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya teguran pertama diterima Andi saat dia bicara ke media bahwa pemerintah lalai 12 jam saat menangani bencana tsunami Mentawai, Sumatera Barat.

Namun Andi mengaku juga banyak mendapat pengalaman berharga selama menjadi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam. Menjadi orang di lingkaran ring 1 Presiden menyadarkan Andi bahwa ternyata tidak mudah memimpin dan mengelola negara berpenduduk 250 juta.

"Sungguh sangat kompleks, tidak ada hari tanpa masalah. Tidak ada hari tanpa penyelesaian masalah," kata Andi.

Selama di Istana, mantan Ketua Umum Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi yang jadi embrio Partai Rakyat Demokratik itu belajar banyak soal seni memimpin. "Seni menggunakan kekuasaan bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok," kata alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.



(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads