Kapolri: Jokowi Diarak dari HI Sampai Istana

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman kemarin sempat menyarankan bahwa sebaiknya tak ada arak-arakan usai pelantikan presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla. Namun relawan Jokowi telah menyiapkan arak-arakan tersebut. Bagaimana tanggapan Kapolri?

‎"Dari HI, nggak apa-apalah ke istana, dari HI menuju istana? Kita kan menyarankan, saran itu bisa diterima bisa tidak," kata Sutarman.

Sutarman menyampaikan ini kepada wartawan sesaat baru tiba di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2014).

Polri menggelar pertemuan tertutup bersama Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia. Tampak juga hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan), Azwar Abu Bakar. ‎Belum diketahui apa agenda dari pertemuan itu.

Kendati begitu, lanjut Sutarman, telah disepakati bahwa arak-arakan Jokowi dilakukan dari Bundaran HI menuju Istana. Jokowi akan naik kendaraan dari Gedung DPR menuju Bundaran HI untuk kemudian diarak menuju Istana.

"Dari HI, udah disepakati tadi, kita sepakati bersama, ada beberapa acara nanti, dari DPR, setelah turun beliau naik kendaraan ke HI, baru dari HI (ke istana)‎, ujarnya.

Sutarman menuturkan, kemungkinan Jokowi akan diarak dengan menunggang kuda dengan pengaman kepolisian. ‎"Mungkin diarak pakai kuda. (Polisi mengamankan?)‎ Harus itu, kewajiban," tuturnya.

(idh/ndr)