Secuil Kisah Abror Rizki, 10 Tahun Jadi Fotografer Pribadi Presiden SBY

Transisi Presiden

Secuil Kisah Abror Rizki, 10 Tahun Jadi Fotografer Pribadi Presiden SBY

- detikNews
Rabu, 15 Okt 2014 09:53 WIB
Abror bersama Presiden SBY
Jakarta - Perjalanan hidup Abror Rizki bisa dibilang berubah semenjak pameran foto di Lagoon Tower, Hotel Sultan, tahun 2004 silam. Usai pameran, Susilo Bambang Yudhoyono yang terpilih menjadi presiden saat itu, mempercayakan Abror untuk menjadi fotografer pribadinya.

Perkenalan Abror dengan SBY dimulai sejak kampanye Pilpres 2004. Melalui Sys Ns, Abror menawarkan konsep aktivitas SBY selama kampanye. Foto-foto itulah yang dipajang menjadi pameran dan akhirnya mendapat pujian dari SBY.

'Meski' hanya menjadi juru foto, Abror mengaku sangat bersyukur dan bangga. Tanpa harus melalui protokoler yang rumit, dia bisa setiap saat bertemu SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang lain kalau mau ketemu beliau, susah. Saya bisa setiap saat," kata Abror bangga saat berbincang di kompleks istana, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Ada banyak kisah yang dirasakan Abror selama 'mendampingi' SBY. Dia juga jadi mengetahui kebiasaan SBY.

Sebagai contoh, SBY merasa terganggu jika saat pidato terdengar bunyi rentetan jepretan kamera. Abror juga bisa tahu kapan orang nomor satu itu di Indonesia itu minta sesi foto dihentikan tanpa harus mendapat instruksi langsung SBY.

"Biasanya melalui gerakan mata atau kode melalui jarinya," kata mantan fotografer majalah Matra ini.

Meski hampir seluruh gerak-gerik SBY tidak lepas dari bidikan lensanya, tapi ada saatnya Abror diminta juga untuk berhenti memotret. Biasanya jika SBY tengah mengkonsep sesuatu atau kerja serius yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

SBY, bagi Abror, adalah sosok yang sanggup memperhatikan detil setiap kondisi. Dia juga menganggap SBY adalah seorang perfeksionis dan pekerja keras.

"Beliau itu sering beli buku dan pasti dibaca. Kalau lagi agenda intern juga biasanya beliau baca atau nulis buku. Pernah juga di New York dan Brasil, beliau menggelar rapat subuh-subuh," papar Abror.

Ada satu momen yang membuat Abror sangat terharu. Dia merasa sangat terkesan saat mendapat ucapan selamat ulang tahun 23 September lalu langsung dari SBY. Saat itu mereka sedang berada di New York depan Gedung PBB.

"Saya bilang, 'Pak saya minta kadonya foto sama bapak di depan Gedung PBB'. Kami akhirnya berfoto," kata pria yang sudah memiliki dua anak ini.

Abror bersyukur posisinya sebagai fotografer membuat dia sudah keliling dunia menemani SBY. Dia juga bisa banyak bertemu hingga foto bersama dengan banyak tokoh dunia.

Namun terkadang padatnya aktivitas presiden membuat waktu dengan keluarga sangat berkurang. Pasalnya, meski libur, Abror bisa setiap saat dipanggil ke Cikeas, kediaman pribadi SBY.

"Makanya saya habis ini mau istirahat dulu. Mau ngebayar waktu yang hilang. Sowan dengan keluarga-keluarga yang selama ini seperti tidak sempat. Tapi saya bangga sudah menemani beliau dan bisa belajar langsung dari orang yang mengerti betul kondisi negara ini," tutup Abror.

(mok/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads