Menyusuri Pasar Balad di Jeddah, Tempat Berburu Oleh-oleh Khas Tanah Suci

Menyusuri Pasar Balad di Jeddah, Tempat Berburu Oleh-oleh Khas Tanah Suci

- detikNews
Selasa, 14 Okt 2014 18:32 WIB
Foto: Elvan (detikcom)
Jeddah, - Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air. Sebelum dipulangkan ke Tanah Air para jamaah haji menyempatkan berbelanja cendera mata khas Tanah Suci.

Salah satu pusat perbelanjaan yang jadi favorit jamaah haji adalah Pasar Balad di Jeddah. Pasar ini dipadati puluhan jamaah haji sejak pemulangan jamaah pada Kamis (9/10) lalu.

Para jamaah haji berbelanja di pasar di pusat Kota Jeddah itu pada umumnya dikoordinasikan oleh KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) masing-masing. Puluhan bus jamaah haji terparkir rapih di Pasar Balad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan kaget, baru melangkahkan kaki dari parkiran mobil di Pasar Balad, banyak penjual yang menyapa sembari menawarkan air minum. "Di sini jual hajar jahanam," kata salah seorang pedagang setengah berteriak ke rombongan jamaah haji yang pada Kamis (9/10).

Memang karena saking seringnya jadi tempat belanja jamaah haji Indonesia, puluhan kios di pasar ini memberi nama tokonya dalam bahasa Indonesia seperti 'Toko Ali Murah', 'Toko Indonesia' dan lain-lainya.

Para pedagang di pasar ini pun mahir berbahasa Indonesia. Wajar, jamaah haji berasa belanja di Pasar Tanah Abang yang lengkap, mau cari apa saja ada.
Beragam cendera mata khas Tanah Suci dijual di Pasar Balad, dimulai dari tasbih, sajadah, abaya, kafiyeh (sorban), pasmina, karpet, dan lainnya dijajakan rapih di pasar modern yang sangat luas ini.

Harga barang di pasar ini bervariasi, pasmina untuk wanita dijual dari 10 riyal sampai puluhan riyal, demikian juga sajadah, karpet, kafiyeh dan lainnya. Sementara abaya (pakaian muslim perempuan khas Arab Saudi) dijual mulai 50 riyal sampai ratusan riyal.

Jamaah haji juga berburu tasbih biji kokka yang dijual mulai 30 riyal, harga tergantung variasi ukuran, awas barang palsu.

Sama seperti pasar Tanah Abang yang dikenal luas memiliki koleksi lengkap, Pasar Balad juga didominasi produk impor. Yang mendominasi adalah produk dari China atau Tiongkok. Selebihnya adalah impor dari India, Pakistan, Turki, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

Di pasar yang legendaris ini, jamaah haji juga berburu mainan untuk anak-anak, peralatan makan-minum, dan hiasan dinding khas Timur Tengah yang banyak dijual di kios-kios maupun emperan di sepanjang jalan di Pasar Balad.

Di pasar ini juga dijual beragam makanan khas Arab Saudi, tentu saja ada beragam jenis kurma dari yang biasa seperti jenis Sukari sampai kurma nabi yang paling empuk. Kurma ajwa yang empuk dijual mulai 80 riyal per kilogramnya.

Tak hanya itu saja, pasar Balad juga menjadi pusat penjualan elektronik yang cukup dikenal di Jeddah. Jamaah haji diimbau untuk tidak terpisah dari rombongan selama berbelanja di pasar ini. Karena pasar ini banyak sekali blok-bloknya.

Pasar ini memang jadi pusat perbelanjaan untuk semua kalangan, dari kalangan menengah ke bawah sampai kalangan menengah ke atas yang menyediakan barang-barang berkelas seperti sepatu, jam tangan, jas, tas, abaya, jaket branded yang berharga jutaan rupiah.

"Bagi jamaah yang berbelanja usai melaksanakan proses haji agar tetap berada dalam koordonasi dengan pihak pimpinan rombogannya sehingga tidak tersesat di area yang tidak dikenal mereka. Dikhawatirkan menganggu proses kepulangan mereka ke Tanah Air karena jadwal penerbangan sudah ditetapkan," imbau Dodo Murtado, Kepala Seksie Media Center Haji Madinah, Selasa (14/10/2014).

Total jamaah haji Indonesia yang berhaji tahun ini 168.800 jamaah baik dari haji reguler maupun haji khusus. Jamaah haji gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air sejak 9 Oktober lalu.

Sementara itu jamaah haji gelombang dua akan dipulangkan dari Jeddah dan Madinah setelah 9 hari menjalani salat arbain (salat 40 waktu tanpa putus) di Masjid Nabawi.

(van/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads