Tekan Angka Kasus Kebakaran, Ahok Ingin Relokasi Kawasan Kumuh

Tekan Angka Kasus Kebakaran, Ahok Ingin Relokasi Kawasan Kumuh

- detikNews
Senin, 13 Okt 2014 17:17 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan menertibkan kawasan kumuh di ibukota. Kebijakan ini dilakukannya karena banyaknya kasus kebakaran dalam sebulan terakhir.

β€œMakanya kita mau beresin rumah-rumah di kampung-kampung kumuh itu. Kalau enggak ada izin harus dibongkar. Lalu rumah-rumah yang ada izin dibikin kampung deret,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014).

Ahok menugaskan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI untuk mengebut pembangunan rumah susun. Namun, relokasi perkampungan kumuh belum bisa optimal karena rusun yang dibangun masih jauh dari target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œKalau bisa setahun itu kejar minimal 200-500 blok rusun. Anda jangan pakai tender, kerjasama dengan LKPP saja dan Wijaya Karya, kalau bisa siapin 50 ribu unit rusun tiap tahun kita bisa kencang relokasinya. Tapi tahun ini cuma bisa beberapa blok, enggak sampai 100 blok,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada Sabtu (11/10) sore lalu, si jago merah mengamuk di Jalan Arjuna Utara, kawasan Kali Sekretaris, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kebakaran tersebut menghanguskan perumahan yang sangat padat penduduk.

Saat ditanyakan kondisi perizinan perumahan di Kali Sekretaris itu, Ahok mengaku masih belum tahu. Namun, Ahok menduga kawasan rumah dempet tersebut memang tak ada izin. β€œEnggak tahu aku (ada izin atau tidak). Aku belum tanya, kemungkinannya enggak ada,” imbuh Ahok.

(ros/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads