Merasakan Naik Sekoci Anti Tsunami dan Banjir dari Jepang

Laporan dari Jepang

Merasakan Naik Sekoci Anti Tsunami dan Banjir dari Jepang

- detikNews
Senin, 13 Okt 2014 07:56 WIB
Sakai -

Sebagai negara yang sering dilanda tsunami dan gempa bumi, salah satu perusahaan di Jepang memproduksi sekoci keren untuk mengevakuasi warganya. Sekoci tersebut dapat digunakan ketika terjadi tsunami atau banjir.

Sekoci ini diproduksi oleh Shigi Shipbuiding Co. Ltd. detikcom bersama para jurnalis Sakai Asean Week 2014 berkesempatan untuk mengunjungi pabrik mereka yang beralamat lengkap di Dejima Nishi-machi, Sakai-ku, Sakai, Osaka, Jepang.

Shigi memproduksi dua tipe sekoci yang tahan banjir dan tsunami. Tipe pertama memiliki fitur shock absorbing (peredam kejut). Fitur shock absorbing adalah sebuah pelampung tambahan yang mengelilingi sekoci untuk menstabilkan sekoci dari hentakan air. Sekoci jenis ini tidak memiliki mesin untuk menjalankannya. Biasanya sekoci ini disiagakan di darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara tipe yang kedua tidak memiliki fitur tersebut. Sekoci tipe ini memiliki mesin dan biasanya disiagakan di laut lepas di dekat kapal induk.

Kami diberi kesempatan untuk menjajal sekoci yang tidak memiliki fitur shock absorbing. Panjangnya sekitar 6 meter, lebar 3 meter dan tinggi 3 meter. Sekoci ini memiliki kapasitas lebih kecil, sekitar 20 kursi. Kursinya sangat rendah dan begitu dekat dengan dasar sekoci, sehingga kita harus duduk bersila untuk melipatkan kaki.

Ada empat baris kursi menghadap ke belakang sekoci. Sementara posisi nahkoda sekoci berada di atas dan menghadap ke depan. Kursinya cukup nyaman dan dilengkapi sabuk pengaman. Sebelum masuk kami diberi jaket pelampung untuk keselamatan. Setelah digunakan dan semua penumpang masuk, mesin sekoci dinyalakan.

Suara bising mesin cukup keras terdengar dari dalam sekoci ini. Karena sekoci ini tertutup seperti sebuah kapsul, suara mesin menjadi semakin bising. Bahkan kami harus berteriak untuk berkomunikasi dengan penumpang lainnya.

Kami berkeliling sekitar 15 menit di perairan di sekitar pabrik. Karena ventilasi yang sedikit, suhu di dalam sekoci begitu panas. Setelah berkeliling, kami kembali merapat ke dermaga. Naik sekoci ini rasanya sama seperti naik kapal boat bermotor pada umumnya. Bedanya, sekoci ini tertutup seperti kapsul. Dalam kondisi air yang tenang, naik sekoci ini tampaknya cukup aman.

(mpr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads