Imam (52), salah seorang warga di Gang Pemuda, Sawangan Baru, Depok, Jabar, melihat langsung peristiwa penangkapan TY saat malam Jumat karena diduga sebagai babi ngepet. Dia menyebut, insiden itu terjadi karena ada penduduk yang kehilangan uang lalu menyalahkan babi ngepet.
"Di daerah sini emang lagi banyak kabar babi ngepet. Banyak uang warga yang hilang, Tapi kan itu cuma kabar, toh kan nggak kelihatan wujudnya," kata Imam saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (10/10/2014).
Peristiwa hilangnya uang warga paling terakhir terjadi pekan lalu. Lokasi rumahnya cukup jauh dari kuburan Jati Sawangan, namun masih dalam satu desa. "Mereka langsung menyebut babi ngepet sebagai biang keladi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau semalam emang lagi nyari alamat rumah saudaranya, itu mah orang keder. Kasihan jadinya fitnah. Dasar orang sini emang lagi parno," urainya.
Saat hendak dihakimi, TY langsung diamankan oleh pihak Koramil. Lalu diserahkan ke Polsek Sawangan. Tak lama berselang, TY pun dilepaskan.
(mad/nrl)











































