.webp)
Sore hari, usai berkantor di Balaikota DKI, Gubernur DKI, yang juga sebagai Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara salah satu kelompok relawan di Cikini, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendengarkan keluhan salah seorang warga.
Adalah Eet, warga Kali Pasir, Jakarta Pusat yang bertemu dengan Jokowi dalam acara Munas I Pos Raya di Gedung Panti Trisula, Cikin, Jakpus, Kamis (9/10/2014). Eet adalah seorang buruh cuci yang rumahnya yang berada di pinggiran kali Ciliwung. Rumah Eet pun terancam terkena gusuran.
"Saya buruh cuci, sebulan penghasilan Rp 500 ribu. Kalau bisa, jangan rumahnya jangan dibongkar Pak. Kalau dibongkar dikasi bangunan yang bagus, kaya rusun, dan kalau bisa gratis dua tahun masuknya," ujar perempuan paruh itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini presiden ngurus MCK juga," sambut Jokowi. Puluhan warga yang hadir pun bertepuk tangan.
Tak puas, Eet kembali meminta ke Jokowi. Kali ini dia ingin agar giginya yang sudah copot diganti sama Jokowi.
"Ini Pak, satu lagi. Masalah gigi, sudah kosong Pak," ujar Eet kemudian menyengir. Barisan depan gigi Eet memang sudah terlihat ompong.
"Mau diapakan?" tanya Jokowwi.
"Ya kalau bisa tolong Pak, dibawa ke dokter," kata Eet.
"Besok ke kantor, langsung tak periksa," ujar Jokowi yang kemudian menyelipkan amplop putih ke tangan Eet.
"Ya memang urusan mengurus msayarakat itu bukan hanya gede-gede, tapi juga yang kecil, yang tidak pernah didengar pemimpinnya. Jangan hanya soal investasi, rakyat nggak ngerti. Ini masalah nyuci dan lain-lain, ini yang tak didengar pemimpin kita," jelas Jokowi.
"Coba bayangkan seperti Bu Eet, saya aja kalau begitu mau makan nggak enak, mau makan daging nggak bisa. Besok tak urus gigi baru," katanya lagi.
(jor/ndr)
