Giant Sea Wall Dikritik Walhi, Ahok: Kalau Anda Menolak, Kasih Saya Solusi

Giant Sea Wall Dikritik Walhi, Ahok: Kalau Anda Menolak, Kasih Saya Solusi

- detikNews
Kamis, 09 Okt 2014 12:19 WIB
Jakarta -

Proyek tanggul raksasa di Teluk Jakarta guna mencegah banjir dan rob dikritik Walhi. Dinilai proyek itu tak memenuhi Amdal, nelayan di sekitar Teluk Jakarta menjadi korban. Apa kata Ahok?

"Ya kalau GSW (giant sea wall-red) itu mesti dikaji lagi. Itu urusan mereka lah kalo mau kritik atau mau apa. Kita kan nggak langsung bangun GSW dulu. Kita kan NCICD yang tanggul dulu, yang pertama," terang Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

"Kalau anda menolak, kasih tahu saya solusi," tambah dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menjelaskan, pembangunan reklamasi di kawasan itu juga tidak mengurangi pantai umum. " tu kan kita dikasih pulau reklamasi 5% untuk kita. Jadi ngurangin pantai umum gimana? Wong sekarang juga mau pake gimana? Jakarta tuh nggak pernah punya pantai lho," tambah dia.

Ahok menjamin dirinya tak ada main soal proyek ini. Dia mempersilakan agar pihak yang curiga memeriksa harta bendanya. Soalnya, pengusaha properti diberi ruang untuk membangun reklamasi di kawasan itu.

"Makanya jangan suudzon dulu. Mesti ada kontraknya kan. Sekarang kita mesti itung, berapa manfaat, berapa mudharat dulu lah. Sekarang kalau kamu nggak apa-apain, tenggelam nggak Jakarta? Ya kamu kasih saya solusi dong, ini kan di antara semua solusi," urainya.

"Yang penting saya sudah berani jamin, periksa harta saya, sama gaya hidup, sama pajak yang saya bayar. Sudah gitu saja. Jadi nggak usah suudzon-suudzon. Masa nggak percaya sama saya? Kita sudah kerja pagi sampai malam, nggak terima suap, nggak bela siapapun, hanya taat sama konstitusi, jadi nggak usah suudzon," tutup dia.

(ros/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads