Kontroversi Enrique Maluku, Penjelajah dari Maluku, Spanyol, atau Malaka?

Kontroversi Enrique Maluku, Penjelajah dari Maluku, Spanyol, atau Malaka?

- detikNews
Rabu, 08 Okt 2014 13:20 WIB
Jakarta - Enrique Maluku selama ini tak pernah tertulis sebagai pengeliling bumi asal Indonesia. Sejarah Eropa hanya mencatat Christopher Colombus, Vasco da Gama, atau Ferdinand Magellan.

Padahal peran Enrique Maluku amat penting. Dia menjadi penerjemah atau interpreter, yang direkrut Magellan guna membantu menemukan jalur baru dari Spanyol menuju pulau penghasil rempah Maluku.

Soal Enrique Maluku ini dikupas dalam buku karya Helmy Yahya dan Reinhard Tawas, yang diterbitkan Ufuk Publishing House seperti dikutip detikcom, Rabu (8/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enrique direkrut Magellan dari Malaka. Enrique saat itu bekerja di kapal rempah yang berlayar dari Maluku ke Malaka. Enrique menguasai berbagai macam bahasa, sehingga Magellan menawarinya menjadi penerjemah. Magellan membawa Enrique menemui Raja Spanyol untuk meyakinkan bahwa pulau penghasil rempah maluku bisa dicapai. Jalur baru akan ditempuh dengan pelayaran baru.

Soal sosok Enrique ini memang jarang dikenal. Nama dia hanya sekedar disebut saja. Penulis Eropa menenggelamkan sosok Enrique.

Cerita soal Enrique ini memang hanya berdasarkan catatan penjelajah Eropa. Ada yang menyebut dia dari Malaka, ada yang dari Spanyol, dan ada juga yang menyebut dia berasal dari Filipina.

Dalam catatan penulis sejarah Spanyol, Martin Fernandez de Navarret, tentang angkatan laut Spanyol, Enrique dimasukkan sebagai anggota armada Spanyol. Apalagi nama dia disebut Henrique atau Enrique yang identik dengan nama Spanyol.

Namun, berdasarkan tulisan Maximillianus Transylvanus pada 1523, yang mewawancarai sisa awak kapal Magellan yang selamat kembali ke Spanyol terdapat nama Enrique Maluku.

Dalam buku Demoluccis Insulis yang ditulis Maximillianus disebutkan kalau Enrique Maluku memang berasal dari Maluku. Keterangan itu di dapat dari pimpinan awak kapal Sebastian de Elcano yang diwawancara Maximillianus.

nila menilik keahlian bahasa Enrique yang menguasai bahasa Spanyol, Portugis, Melayu, Maluku, dan Jawa kuat dugaan dia berasal dari nusantara.

Lalu bagaimana menurut Anda soal kisah Enrique ini?

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads