Perjalanan Enrique Maluku Dimulai Ketika Direkrut Penjelajah Spanyol Magellan

Perjalanan Enrique Maluku Dimulai Ketika Direkrut Penjelajah Spanyol Magellan

- detikNews
Rabu, 08 Okt 2014 10:06 WIB
Jakarta - Enrique Maluku mungkin banyak yang tak kenal. Dia adalah penjelajah Indonesia, yang berlayar mengelilingi bumi di abad 15. Enrique ditarik penjelajah Spanyol Ferdinand Magellan untuk berlayar mencari rute menuju pulau penghasil rempah Maluku dari Barat.

Soal Enrique Maluku ini dikupas dalam buku karya Helmy Yahya dan Reinhard Tawas, yang diterbitkan Ufuk Publishing House seperti dikutip detikcom, Rabu (8/10/2014).

"Enrique Maluku adalah orang yang diperlukan Magellan untuk menjadikan impiannya menemukan Maluku dari rute barat," demikian penjelasan di buku itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok Enrique Maluku ini memang seolah tak pernah diungkap dalam sejarah penjelajah dunia. Kita hanya tahu sosok Vasco da Gama, Christopher Colombus, atau Magellan. Padahal Enrique adalah orang penting sebagai wakil dari Magellan dalam pelayaran mencari rempah.

Tak heran dalam catatan Anthonio Pigafeta, pencatat dalam perjalanan Magellan tertulis peran sosok Enrique Maluku, yang berfungsi juga sebagai penerjemah. Di catatan Pigafeta yang tersimpan di musium di Spanyol tertulis kata-kata dalam bahasa Melayu yang sedikit banyak dipengaruhi Enrique Maluku yang menguasai bahasa Melayu, Ambon, Jawa, Bugis, Spanyol, dan Portugal.

"Seseorang seperti Enrique Maluku yang menguasai berbagai bahasa ketika itu sangat dinilai tinggi jasanya. Ketika itu belum ada bahasa internasional yang dikenal luas seperti bahasa Inggris sekarang. Tak heran seorang interpreter atau penerjemah dibayar mahal dan sangat dicari oleh penguasa-penguasa pada masa itu," tulis buku itu.

Di masa penaklukan dan penjelajahan, profesi interpreter dianggap profesi elite. Bahkan yang bekerja di Istana mendapat berbagai fasilitas mewah.

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads