Soal 6 Arahan Ical, DPD: Itu Cara Bernegara yang Tidak Baik

Berebut Ketua MPR

Soal 6 Arahan Ical, DPD: Itu Cara Bernegara yang Tidak Baik

- detikNews
Selasa, 07 Okt 2014 17:22 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengeluarkan enam arahan yang berisi usaha menangkal calon pimpinan MPR dari DPD, Oesman Sapta Odang (64)‎. Namun DPD menuturkan itu sebagai langkah yang kurang baik.‎

"Jangan hanya karena kita ketemu orang yang tidak suka, kemudian kita mau merubah keputusan‎. Itu cara bernegara yang tidak baik," kata Ketua Kelompok DPD di MPR, Bambang Sadono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014).

‎Ical memberi arahan agar voting dilakukan untuk menentukan mengubah Tatib Pemilihan Pimpinan MPR. KMP ingin mengubah pasal 21 ayat 1 Peraturan Tatib MPR soal keterlibatan DPD di posisi pimpinan MPR. Jika Tatib ini tak berhasil diubah, ada rencana lain, KMP akan meminta nama lain selain Oesman Sapta Odang, anta Ahmad Muqowam atau AM Fatwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, nama selain Oesman tidak bisa diajukan. "Harus ada unsur DPD. Tidak boleh selain satu nama itu (Oesman). Kalau bukan itu maka tidak sah," tegas Bambang.

Namun demikian, DPD tak melarang apabila berlaku atau tidaknya‎ Tatib itu divotingkan. "Silakan kalau mau voting," kata Bambang.

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads