Takut Diderek, Mobil Kapok Parkir di Depan Apartemen Kalibata City

Takut Diderek, Mobil Kapok Parkir di Depan Apartemen Kalibata City

- detikNews
Selasa, 07 Okt 2014 13:31 WIB
Jakarta - Penerapan operasi derek terhadap mobil yang parkir liar di depan Apartemen Kalibata City lumayan efektif. Kemacetan pun terurai. Pemilik mobil rupanya sudah jera memarkir mobilnya sembarangan karena tiap hari lokasi itu ditongkrongin petugas Dishub DKI Jakarta.

Detikcom menyambangi Jalan Raya Kalibata, tepatnya di depan apartemen Kalibata City, Selasa (7/10/2014). Lokasi yang biasanya tampak macet dan padat banyaknya taksi serta kendaraan pribadi yang ngetem, saat ini sudah bersih dari parkir liar.

Hanya ada 3 unit mobil derek milik Dishub yang parkir di depan apartemen tersebut. Sementara kondisi lalu-lintas yang mengarah ke Pasar Minggu maupun ke Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur tampak lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak razia kemarin, taksi nggak ada yang parkir lagi. Di sini tiap hari ditongkrongin sama Dishub," β€Žujar Endang, petugas keamanan apartemen Kalibata City saat berbincang.

Menurut dia, tidak ada lagi taksi maupun kendaraan pribadi milik penghuni apartemen yang berani memarkirkan kendaraannya di depan kompleks apartemen tersebut. "Kalau masih bandel ya siap-siap saja diderek petugas Dishub," ujarnya.

Beberapa sepeda motor milik tukang ojek masih parkir di depan apartemen. Namun ojek ini tidak ikut dirazia oleh Dishub dan masih diperbolehkan mangkal di depan apartemen. "Yang dirazia cuma kendaraan roda empat saja karena memang itu yang selama ini menimbulkan macet," jelas Endang.

Sebelum razia parkir liar dilakukan, kawasan di depan kompleks apartemen ini memang tampak semrawut dan menjadi biang kemacetan pada pagi dan sore hari. Hal tersebut tak lain karena banyaknya taksi dan kendaraan roda empat pribadi yang memarkirkan kendaraannya secara liar.

Bahkan kendaraan tersebut diparkirkan secara paralel sehingga akses Jalan Raya Kalibata menuju lampu merah yang menghubungkan Pasar Minggu dan Pancoran menjadi sedikit. β€ŽAlhasil, kemacetan panjang pun tak terhindarkan.

"Sekarang yang punya mobil sudah nggak ada lagi yang berani parkir di depan, daripada diderek Dishub. Kalau taksi sih tengah malem masih ada satu-dua curi-curi mangkal, tapi sudah nggak sebanyak dulu," ungkap Endang.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan pasca penertiban parkir liar di kawasan Jakarta Selatan bulan lalu, pihaknya masih mengevaluasi hasilnya. "Kita masih mengevaluasi dari hasil penertiban di titik-titik razia parkir liar. Mungkin kekurangan-kekurangan akan dibahas segera, saat ini kita selalu tempatkan petugas pada jam-jam rawan macet di sana," kata Nahor.

(rni/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads