Meski sudah larut malam, pedagang kerupuk tunanetra ini masih terus menjajakan dagangannya di sekitar Meruya, Jakarta Barat. Pedagang tunanetra ini duduk di persimpangan jalan menunggui dagangannya.
"Meski punya keterbatasan bapak itu masih tetap semangat mencari nafkah," kata Eric Wijaya, warga Meruya, kepada detikcom, Selasa (7/10/2014).
Eric mengirimkan foto pedagang kerupuk ini ke pasangmata.com. Terlihat pedagang ini memakai kaca mata hitam dan membawa tongkat. Kerupuk yang dijualnya diletakkan di rambu jalan yang ada di perempatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eric mengatakan, sempat melihat pedagang kerupuk tunanetra lain di kawasan itu. Namun dia tidak sempat menjepretnya. "Di sekitar situ sepertinya ada yang lain tapi saya tidak sempat foto," katanya.
Sementara itu, Bayu Cakra, warga Ponorogo mengirimkan foto soal dua nenek renta yang masih rajin mengais rezeki. Dua nenek ini menjual daun sirih di Dusun Pundak, Pulung, Ponorogo, Jawa Timur.
Dari jepretan yang dikirimkan Bayu ke pasangmata, terlihat dua nenek yang rambutnya telah memutih ini sedang memilah daun-daun sirih. Nenek pertama yang mengenakan kain batik duduk di bangku kayu, sedangkan nenek kedua membantunya.
(nal/try)