Dedy Sulaeman (31) tewas seketika setelah truk yang disopirinya pecah ban dan terguling saat melintas di Tol Wiyoto Wiyono Km 17. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat terguling bodi truk itu sempat ditabrak oleh Lamborghini Hotman Paris Hutapea. Seperti apa kondisi truk itu?
Truk itu kini terparkir di area Satlantas Jakarta Utara, Jalan Gunung Sahari, Minggu (5/10/2014). Truk tersebut merupakan truk jasa pengiriman JNE bernopol B 9642 BCI dengan seri CGK-523.
Pantauan detikcom, bagian kaca depan truk itu hancur seluruhnya. Serpihan kaca berserakan di dalam mobil. Spion kiri lepas, dan kaca pintu kiri juga pecah. Beberapa bagian mobil lainnya terlihat penyok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata polisi, ban bagian depan sebelah kiri truk itulah yang menyebabkan truk terguling di Tol Wiyoto Wiyono Km 17. Saat truk terguling, bodi truk itu ditabrak Lamborghini hijau bernopol B 999 NIP milik Hotman Paris.
Hotman selamat dan tak mengalami luka dalam kecelakaan itu. Namun mobil Lamborghininya ringsek berat di bagian depan sehingga tidak dapat dikemudikan lagi.
Hotman saat ini tengah di-BAP polisi di Ruang Tim 1 Satlantas Jakarta Utara. Sejak pagi hingga jelang siang ini, ia masih diperiksa.
Kepada detikcom, Hotman membantah telah menabrak truk itu dan mengakibatkan sang sopir truk Dedy Sulaeman (31) tewas. Pengacara kondang itu malah mengatakan bahwa dirinya menjadi korban tabrak lari.
"Jadi ada truk terbalik di sebelah kiri. Di tengah ada bus yang menghindari, ditabraklah gue (oleh bus). Jadi gue jadi korban. Jadi nggak benar kalau gue nabrak sopir. Gue malah nggak bersentuhan sama sekali sama truk yang terguling itu," ucap Hotman saat dikonfirmasi detikcom.
(bar/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini