Menteri mengunjungi tenda jamaah haji di beberapa maktab, usai waktu salat Isya, di Mina, Sabtu (4/10/2014). "Apa kabar ibu-ibu?" sapa Menag, seraya tersenyum menatap para jamaah haji dari Kepulauan Riau yang sedang duduk di dalam tenda di maktab 57.
Jamaah haji memang mabit selama dua malam di Mina. Jamaah haji bermalam di tenda ber-AC di Mina. Namun jamaah punya masukan untuk Menag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh boleh bu, silakan-silakan," jawab Menag.
"Kamar mandi menurut kami bermasalah pak, jumlahnya sangat terbatas. Kemudian tidak ada kamar mandi khusus untuk perempuan, jadi kamar mandi disatukan," kata Eni.
Kondisi toilet jamaah memang sangat terbatas. Waktu detikcom meninjau beberapa toilet antrean mengular beberapa jamaah. Perlengkapan toilet juga terbilang seadanya. Pihak muassasah terus menjanjikan peningkatan fasilitas di Mina.
Menag pun menenangkan. Menag menuturkan fasilitas di Mina sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah Arab Saudi. Namun Kemenag terus melakukan komunikasi untuk memastikan pelayanan untuk jamaah haji semakin baik dari waktu ke waktu.
"Memang itu terus terang bagian yang selalu kita uapayakan. Tidak mudah karena seluruhnya dalam penguasaan pemerintah Arab Saudi," terang Lukman.
"Kita sedang mengusahakan, di Arafah kan toilet bisa ditingkat. Bagaimana kalau di Mina juga ditingkat kalau memang ada keterbatasan lahan. Kita harus mengupayakan," kata Lukman seraya meminta Kadaker Madinah Nasrullah mengatur toilet khusus untuk wanita.
Beberapa jamaah lain meminta agar selama di Makkah diberi katering makanan. Menag pun menjanjikan ke depan akan ada katering makanan di Makkah.
"Memang di Makkah tahun ini tidak ada katering tapi insya Allah tahun depan kita adakan," kata Lukman.
"Kan kita berangkatnya nggak tahun depan, Pak," celetuk seorang jamaah haji.
"Ya berkat jasa bapak ibu, jamaah yang tahun depan dapat katering. Mudah-mudahan itu bagian dari ujian kesabaran bapak-bapak ibu-ibu," kata Lukman.
"Semoga bapak jadi lagi ya pak," celetuk jamaah.
"Doakan saja siapapun jadi menteri agama adalah yang terbaik," kata Lukman disambut kata "Amien" para jamaah.
"Mulai besok, antrean akan panjang. Jadi ibu-ibu duluan, kalau perlu sebelum subuh," ingat Menag soal penggunaan toilet.
"Sudah ada yang antre dari jam 2, Pak," celetuk jamaah dan Menag pun mengucap salam dan meninggalkan jamaah, melanjutkan kunjungan ke maktab jamaah haji lainnya.
(van/vid)