Kisah di Balik Hilangnya Palu Sidang Ceu Popong

Cerita Ceu Popong

Kisah di Balik Hilangnya Palu Sidang Ceu Popong

- detikNews
Jumat, 03 Okt 2014 14:33 WIB
Jakarta - Di tengah suasana ricuh dan saling dorong antar anggota Dewan, pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan tiba-tiba berteriak 'paluna euweuh' (palunya tidak ada). Pernyataan Ceu Popong pun membuat heboh, terutama di dunia maya. Bagaimana sebenarnya ceritanya?

Kepada detikcom, wanita 76 tahun itu bercerita, situasi saat itu memang tidak terkendali. Puluhan anggota DPR meringsek ke depan, bahkan ada yang sampai berteriak-teriak kepadanya. Ada juga anggota Dewan yang mendekati anggota DPR termuda Ade Rezki Pratama (26 tahun) selaku pimpinan sidang sementara.

Nah, karena saking banyaknya anggota Dewan yang maju, Pamdal pun bergerak. Aksi saling dorong membuat suasana semakin panas. Saat itulah, Ceu Popong berniat menghentikan kericuhan dengan memukul palu, namun setelah dicari, palu itu rupanya tidak ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga heran, kok hilang. Makanya saya teriak 'paluna euweuh'," ucap Popong saat berbincang dengan detikcom, Jumat (3/10/2014).

Menurut politisi Golkar ini, ada yang mengambil palu tersebut. Namun dia tak bisa memastikan apakah anggota DPR atau orang lain. Yang jelas, sang pengambil palu bisa diidentifikasi oleh Pamdal, dan akhirnya palu itu bisa direbut kembali.

"Diambil sama seseorang tapi direbut lagi sama pengamanan, kitu. Kan lucu pertanyaannya adalah ngambil palu buat apa? Emang buat dijual? Kan tidak," tanya ibu empat anak dan 8 cucu ini.

Dia yakin ada maksud tertentu dari orang tersebut mengambil palu. Namun dia tak tahu apa tujuannya. "Tapi bisa jadi dia ngambil sendiri atau disuruh orang dia teh," imbuhnya.

Insiden palu hilang ini memang menarik perhatian. Banyak pengguna akun di media sosial yang membicarakannya. Bahkan ada yang membuat meme (foto atau video yang dikombinasikan dengan teks dengan tujuan lelucon di internet) menggunakan gambar palu sidang Ceu Popong dan tokoh kartun Marvel, Thor, yang dikenal dengan palu saktinya.



(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads