"Kondisi kesepuluh siswa tersebut pada saat ini sudah membaik namun masih dalam pengawasan dokter UGD Rumah Sakit Budi Asih Cawang Jakarta Timur," ujar Kapolsek Kramat Jati, Kompol Handini saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2014).
Menurut Handini, beberapa saksi telah diperiksa. Sejauh ini kondisi korban berangsur membaik dan mulai kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kepala Sekolah SMA 55, Marihota Malau mengatakan sebagai pengontrak gedung, pihaknya bersama komite sekolah sepakat bangun kantin bersih.
"Kita sewa gedung di sini karena orang tua ingin masuk pagi. Kebetulan kita lihat gedung ini memiliki masjid, lapangan olahraga jadi kita sepakat untuk membangun kantin bersih. Orang-orang yang masuk di kantin itu orang yang terdaftar," tuturnya.
Kendati begitu, pihaknya juga telah bertanya kepada Neneng pemilik warung bubur ayam. Keterangannya, bubur itu baru dimasak malam tadi.
"Kami sudah tanya ke ibu itu tapi kami hanya bertanya, jawabannya, biasanya beli ayam malam di masak, tapi kemarin 2 hari baru diproses," ungkapnya.
Berikut nama 10 siswa SMA 55 Jakarta yang mengalami keracunan:
1. Isna Fareniesya
2. Farah Parwati
3. Desti
4. Valensia
5. Andre
6. Meutya
7. Mutiara
8. Eka
9. Aisyah
10. Vania
(edo/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini