Setelah melalui beberapa skorsing, pemilihan calon pimpinan DPD dimulai. Pemilihan ini dilakukan dengan cara voting.
"Kita lanjutkan dengan pemilihan suara melalui voting," kata pimpinan sidang Aidil Fikrisyah di gedung Nusantara V DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2014) usai mendengarkan pemaparan perkenalan dan visi-misi masing-masing kandidat.
Sebanyak 130 senator dipanggil namanya satu per satu dan langsung maju ke bilik suara. Ada 4 bilik yang telah disediakan di dalam ruangan sidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 8 kandidat calon yang terpilih, yaitu 2 orang perwakilan Indonesia bagian barat, 2 orang perwakilan Indonesia tengah dan 4 orang perwakilan Indonesia timur.
Perwakilan Indonesia Barat adalah Irman Gusman (Sumatera Barat) dan Itsniawati Ayus (Riau). Kemudian dari Indonesia Tengah Oesman Sapta (Kalimantan Barat) dan GKR Hemas (Yogyakarta).
Untuk wilayah Indonesia Timur adalah Farouk Muhammad (Nusa Tenggara Barat), Nono Sampono (Maluku), Bahar Ngitung (Sulawesi Selatan) dan Gede Pasek Suardika (Bali).
Sesuai tatib pemilihan pimpinan DPD, pemilihan ini akan dikerucutkan dalam 3 nama yang mewakili masing-masing daerah. Calon yang mendapat suara tertinggi dan lebih dari 50% akan langsung menjadi pimpinan.
Jika tidak ada calon yang mendapatkan suara di atas 50%, maka akan diambil 2 calon dengan suara tertinggi untuk dilakukan pemilihan ulang hingga didapat suara paling tinggi.
Hingga saat ini voting tersebut masih berlangsung dengan tertib.
(kff/nrl)