Dua WNI Dideportasi Diduga Hendak Menyeberang ke Suriah dari Turki

Jakarta - Dua orang warga negara Indonesia (WNI) dideportasi dari Turki diduga karena berada di perbatasan Suriah. Belum diketahui keterlibatan dua orang tersebut dalam kelompok teroris ISIS.

Informasi yang didapatkan detikcom kedua orang tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatt, Cengkareng, Tangerang, Selasa (30/9/2014) sore. Terlihat beberapa petugas keamanan bandara dan juga kepolisian yang mengawal keduanya. Mereka diterbangkan dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes CH Patopoi membenarkan adanya pengamanan dua orang tersebut. "Diamankan BIN (Badan Intelijen Nasional)," kata Patopoi saat dikonfirmas detikcom, Kamis (2/10/2014).

Penyidik Densus 88/Antiteror belum mengetahui rincian kedua WNI ini dieportasi. Disinggung mengenai keterlibatan keduanya di ISIS, penyidik tersebut enggan berspekulasi.

"Kalau terlibat ISIS saya belum tahu, tapi mereka ada di perbatasan Turkiidan Suriah. Hal ini (soal ISIS) kan sensitif," kata penyidik tersebut.

(ahy/nrl)