Ini Fasilitas yang Didapat Jamaah Haji Indonesia di Arafah

Ini Fasilitas yang Didapat Jamaah Haji Indonesia di Arafah

- detikNews
Rabu, 01 Okt 2014 20:33 WIB
Jakarta - Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji. Tahun ini jatih pada Jumat 3 Oktober, yang banyak disebut sebagai haji akbar. Jamaah haji Indonesia sudah berkumpul di Mekkah, Arab Saudi dan bersiap bergerak ke Arafah.

"Teknis pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arafah, hari Kamis 2 Oktober 2014. Gelombang I, berangkat jam 08.00-12.00 waktu Saudi, waktu Arab Saudi, bus disediakan oleh maktab/pemondokan, jamaah diimbau bawa makanan sendiri karena makan dari atering start disediakan sore jam 19.00," jelas Irjen Kemenag, M Jasin yang berada di Mekkah, Rabu (1/10/2014).

Menurut Jasin, gelombang II akan berangkap pukul 13.00 waktu setempat dan sampai pukul 16.00 waktu setempat. Transpotasi bus disediakan di maktab/pemondokan. Jamaah juga disarankan makan siang dahulu di pemondokan baru berangkat, dengan alasan yang sama catering start disediakan sore jam 19.00 .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama di Arafah dan Mina perusahaan catering masaknya di lokasi, sehingga penyediaan makanan bisa cepat diterima jamaah dalam keadaan fresh. Jarak tempuh ke Arafah tergantung jarak maktab ke arofah bisa 1 jam -4jam, karena semua kendaraan bergerak ke Arafah macetnya luar biasa," urai Jasin.

Karena itu lebih cepat jalan kaki dibanding naik bus atau kendaraan. Tapi jalan kaki tidak boleh masuk ke Arafah, sesuai peraturan Arab Saudi dan harus pakai kendaraan yang ditempel stiker khusus untuk masuk Armina harga 1 sticker berkisar 8.000 saudi real hampir Rp 25 juta.

"Perbaikan transport ke Arafah dibanding tahun lalu belum ada masih relatif sama karena masih menggantungkan jenis transpor bus. Perjalanan ke Arafah baru berubah bila proyek pembangunan transportasi kereta Saudi Arabia selesai. Transport Rel kereta tersebut baru terbatas khusus untuk orang Arab," urai dia.

Perubahan yang ada di Arafah adalah penyediaan toilet bertingkat bangunan permanen untuk wanita lantai 1 cat berwarna pink, untuk pria lantai 2 cat berwarna biru. Sehingga urusan ke toilet bagi jamaah khusus di Arafah sudah cukup baik, sementara di Mina masih terbatas dan belum dibangun toilet bertingkat sebagaimana di Arafah.

"Usaha Indonesia untuk meminta toilet portable kepada muasasah untuk dipasang di Mina masih belum berhasil karena mepet/mendesaknya waktu," imbuh Jasin.

Selama di Arafah dan Mina, total 15 kali makan, 4 kali di Arafah, di Mina 11 kali makan bagi yang nafar sani. Makanan masakan Indonesia.

"Untuk biaya karpet sudah di cover oleh general service sebesar kurang lebih 1.029 real/ jamaah yang didalamnya termasuk biaya tenda dan karpet. Jadi kalau kemenag mengeluarkan biaya karpet baru bisa jadi temuan Itjen dan BPK atas pembiayaan ganda (double counting), jadi sekarang pakai karpet sama, bahkan se-Asia sama," tuturny.

"Tapi haji khusus fasilitas tendanya seperti di dalam hotel mewah ber-AC full pakai spring bed, dispenser, kulkas, kamar mandi khusus, makan full. Haji khusus tarif Rp 240 juta, travel Cordoba, Maktour, dan Al- Amin. Bagi jamaah reguler silahkan bersabar dan bawa sajadah untuk alas sholat di Arafah," tutup dia.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads