"Nggak, kalau teman-teman kan tanya. Saya kan anak Tanah Abang dan saya pernah jualan kambing. Itu kearifan lokal yang dukung proses ibadah umat Islam. Itu proses. Karenanya saya pengen sosialsiasi itu jangan hanya spanduk nggak boleh dagang," jelas Lulung ditemui di kantornya di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Lulung menegaskan, para pedagang itu meminta bantuan kepada dirinya karena dia yang dekat dengan mereka. Pada Selasa (30/9) para pedagang itu menolak ditertibkan dan direlokasi. Mereka mengaku didukung Lulung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa camatnya mau diadu sama masyarakat. kan kasihan. Dia harus datang dan investigasi di mana sih rencana relokasinya. Terus muat nggak 10 ribu hewan. Se-Tanah Abang bayangin saja, hampir 6 kelurahan profesinya dagang kambing semua itu masyarakat," tutur dia.
(ros/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini