Lulung: Dagang Kambing di Tanah Abang Kearifan Lokal yang Harus Didukung

Lulung: Dagang Kambing di Tanah Abang Kearifan Lokal yang Harus Didukung

- detikNews
Rabu, 01 Okt 2014 15:12 WIB
Jakarta - Pedagang kambing di Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku didukung Haji Lulung Lunggana untuk berdagang di area trotoar. Padahal Wagub DKI Basuki T Purnama sudah melarangnya karena mengganggu fasilitas umum. Apa iya Lulung memberi izin pedagang hewan kurban tetap jualan?

"Nggak, kalau teman-teman kan tanya. Saya kan anak Tanah Abang dan saya pernah jualan kambing. Itu kearifan lokal yang dukung proses ibadah umat Islam. Itu proses. Karenanya saya pengen sosialsiasi itu jangan hanya spanduk nggak boleh dagang," jelas Lulung ditemui di kantornya di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Lulung menegaskan, para pedagang itu meminta bantuan kepada dirinya karena dia yang dekat dengan mereka. Pada Selasa (30/9) para pedagang itu menolak ditertibkan dan direlokasi. Mereka mengaku didukung Lulung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian yang buat surat perintah nggak boleh dagang itu harus investigasi dong. Jangan diserahin camat," imbuh dia.

"Masa camatnya mau diadu sama masyarakat. kan kasihan. Dia harus datang dan investigasi di mana sih rencana relokasinya. Terus muat nggak 10 ribu hewan. Se-Tanah Abang bayangin saja, hampir 6 kelurahan profesinya dagang kambing semua itu masyarakat," tutur dia.

(ros/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads