"Itu kan biasa, secara umum, konvensional, kan bisa mempengaruhi. Artinya alat-alat bukti yang dipergunakan dalam kaitan itu. Ya dia kan bisa apa namanya kepada pihak-pihak terkait untuk disembunyikan kan bisa," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain di Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Suiteng ditahan pada Selasa (30/9). Dia diduga terlibat dalam kasus suap Bupati Bogor terkait alih fungsi lahan di kawasan Puncak 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK, lanjut Zulkarnain, masih mengembangkan kasus suap Bupati Bogor ini. Namun Zulkarnain belum bisa mengungkapkan peran Suiteng dalam kasus itu.
"Ya, nggak usah kami ungkapkan, sebab itu di dalam penyidikan kan ada hal-hal yang dipertajam," terangnya.
(bil/ndr)