Penangkapan dilakukan awal September lalu di dua tempat terpisah. Penangkapan pertama dilakukan terhadap J, fotografer lepas majalah dewasa dan S, seorang penari telanjang. Para pelaku ini 'memasarkan' model-model ini pada para pria yang bersedia membayar mereka.
Berikut ini adalah tiga fakta kasus prostitusi model majalah dewasa yang diungkap Mabes Polri:
Ditemukan 4.000 Foto Model Majalah Dewasa
|
Sementara S yang merupakan penari telanjang, juga turut 'memasarkan' perempuan-perempuan yang ada di katalog 'syahwat' J.
Harga Dipatok Rp 5 Sampai 25 Juta
|
Proses transaksi dilakukan via telepon. Terkadang, para tersangka tidak mengenal para model tersebut. Biasanya, para model atau melalui perantara menitipkan nomor telepon dan foto untuk dipublikasikan dalam 'katalog' is germo.
Dipasarkan juga Melalui WhatsApp dan Broadcast Messenge
|
"Penawaran yang dilakukan melalui WhatsApp atau broadcast messenger," beber Kanit Human Trafficking AKBP Arie Darmanto, saat dihubungi detikcom, Selasa (30/9/2014).
Foto-foto para model ini dimasukkan dalam situs yang dikelola J, fotografer lepas majalah dewasa. Situs yang memajang sekitar 4000-an foto model itu kini sudah diblokir Kemenkominfo atas rujukan Bareskrim.
Halaman 2 dari 4
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini