Masuk DPR, Aryo Dititipi Pesan oleh Prabowo Jangan Korupsi

Masuk DPR, Aryo Dititipi Pesan oleh Prabowo Jangan Korupsi

- detikNews
Selasa, 30 Sep 2014 17:39 WIB
Foto: Aryo (baju hitam)
Jakarta - Anak Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Aryo Djojohadikusumo, turut menghadiri gladi resik pelan‎tikan anggota DPR hari ini. Meski siap dilantik, Aryo mengaku masih belum tahu masuk ke komisi berapa di DPR.

"Saya belum tahu, jujur saja saya masih meraba-raba Komisi berapa yang lebih bisa saya fokus," kata keponakan Prabowo itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Wakil Sekjen Gerindra ini menilai keinginannya untuk masuk ke komisi tertentu belum tentu sesuai dengan kebutuhan Daerah Pemilihannya. ‎Gerindra dinilainya sangat perhatian kepada isu-isu petani dan nelayan, namun petani dan nelayan bukanlah profesi yang dijalankan oleh konstituennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana yang saya mau itu belum tentu baik bagi Dapil saya. Saya kasih contoh, Gerindra itu terkenal program pro petani dan nelayan, sementara di Dapil saya nggak ada sawah, hutan, atau kebun. Berarti Komisi IV nggak cocok," tutur caleg terpilih dari Dapil DKI Jakarta III ini.‎

Pembagian penempatan komisi untuk caleg Gerindra belum dilakukan karena partainya masih berkonsentrasi menentukan pimpinan parlemen. Dirinya masih meraba-raba antara komisi yang menangani masalah kesehatan‎ atau kependudukan yang akan dia masuki.

"‎Masalah utama di Dapil saya adalah masalah kependudukan, komisi II lebih cocok. Masalah utama yang melanda konstituen saya adalah BPJS kesehatan‎, mungkin Komisi IX. T‎ergantung mana yang terbaik bagi Dapil mana yang terbaik bagi Partai dan bangsa‎," tuturnya.

Aryo dipesani oleh ayahnya dan juga pamannya, Prabowo Subianto, bahwa dirinya harus memperjuangkan program pro rakyat. "Perjuangkan program-program partai," kata Aryo.

"Kedua, jangan curi duit rakyat, bahkan jangan memikirkan itu, nanti kita dijewer," tutur caleg yang‎ habiskan dana Rp 8,6 M itu.

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads