Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh karyawannya. Saksi saat itu hendak membuka toko pupuk milik korban.
"Ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, saksi menemukan jenazah korban yang diketahui merupakan bos tempat dia bekerja tergantung di rangka baja ringan di belakang," ujar Kapolsek Kramat Jati, Kompol Handini dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya saksi dua melaporkan ke polsek Kramat Jati dan ditindak lanjuti piket serse dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil olah TKP, anggota mendapati korban gantung diri menggunakan tali tambang yang diikat di pondasi baja ringan," tuturnya.
Handini mengatakan hasil investigasi pihak tidak menemukan ada tanda kekerasan fisik. Korban juga diketahui sempat melakukan usaha percobaan bunuh diri dengan memotong urat nadi tangan.
"Hasil identifikasi tidak ada kekerasan fisik, selain itu di tubuh didapati keluar cairan mani dan kotoran dari dubur korban yang merupakan indikasi bunuh diri," ujar Handini.
Dari keterangan saksi, diduga Dipa nekat bunuh diri karena frustasi terlilit utang. Selain itu sudah hampir 3 bulan korban tidak dapat membayar gaji karyawannya.
"Saat kejadian korban diketahui seorang diri, korban frustasi tak dapat bayar gaji karyawannya," kata Handini.
(edo/fdn)