Peraturan Tata Tertib (Tatib) DPR mengharuskan sistem paket untuk mengusung pimpinan DPR yang berasal dari 5 fraksi berbeda. Sekjen PPP Romahurmuziy, mengatakan partainya masih mungkin untuk masuk satu paket dengan PDIP.
"PPP tidak menutup diri kepada partai manapun, termasuk PDIP. Tapi tentu keputusan final setelah DPR baru dilantik," kata Sekjen PPP Romahurmuziy di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Romi mengatakan, setiap fraksi tentu berharap bisa menduduki kursi pimpinan DPR. Namun partainya kini masih menghitung-hitung, karena perolehan kursi yang sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, siapa yang akan diusung oleh PPP untuk menjadi pimpinan DPR?
"Sampai saat ini komunikasi internal saja belum, apalagi di luar koalisi.
Saya kira partai-partai sekarang sedang pleno untuk bicara pimpinan fraksi," jawab Romi.
Ini aturan yang mengharuskan paket pimpinan DPR berasal dari fraksi berbeda, dalam Peraturan Tatib DPR:
"Calon ketua dan wakil ketua diusulkan kepada Pimpinan Sementara secara tertulis oleh Fraksi dalam satu paket calon pimpinan yang terdiri atas 1 (satu) orang calon ketua dan 4 (empat) orang calon wakil ketua dari Fraksi yang berbeda, untuk ditetapkan sebagai paket calon dalam rapat paripurna DPR," bunyi pasal 28 (1) poin (a).
(iqb/trq)