Penangkapan dilakukan awal September lalu di dua tempat terpisah. Penangkapan pertama dilakukan terhadap J, fotografer lepas majalah dewasa dan S, seorang penari telanjang.
"Barang bukti yang ditemukan ada sekitar 4.000 foto yang dijadikan katalog mereka," kata Kanit Human Trafficking AKBP Arie Darmanto, saat dihubungi detikcom, Rabu (30/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara S yang merupakan penari telanjang, juga turut 'memasarkan' perempuan-perempuan yang ada di katalog 'syahwat' J.
"Penawaran yang dilakukan melalui whatsapp atau broadcast messenger," beber Arie.
(ahy/fjp)