Didemo, Paripurna Pengesahan 21 Daerah Otonomi Baru Diskors

Didemo, Paripurna Pengesahan 21 Daerah Otonomi Baru Diskors

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 18:13 WIB
Jakarta -

Suasana ruang sidang paripurna sore ini riuh karena dihadiri oleh puluhan warga. Mereka menuntut pembahasan RUU Daerah Otonomi Baru (DOB) disahkan hari ini.

Hingga saat ini, Senin (29/9/2014), pukul 17.45 WIB, sidag paripurna belum memutuskan apakah akan mengesahkan RUU DOB hari ini atau menundanya. Sekitar 50 orang warga yang berada di balkon terus berteriak-teriak menuntut pengesahan dilakukan hari ini.

"Kita ingin disahkan hari ini, jangan ditunda-tunda," teriak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga dari Yapen Barat Utara, Papua yang bernama Otof Arbinan mengatakan bahwa RUU ini segera disahkan dan pemekaran daerahnya direalisasikan. "Karena selama ini APBD yang kita terima kecil, jadi pembangunan tidak merata," ujar Otof kepada detikcom.

Salah seorang anggota DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah sempat mendatangi dan menenangkan para warga yang memantau langsung sidang di balkon.

Setelah kembali ke mejanya, Fahri menyampaikan pendapatnya. Dia berharap RUU ini diloloskan hari ini.

"Kita minta waktu satu kali duapuluh empat jam utk melakukan lobi, kita tahu mereka akan mempunyai waktu 3 tahun utk membntuk daerah transisi, ini akan menjadi pr buat pemerintahan baru," ujar Fahri.

Selanjutnya, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP mengatakan bahwa dia mendukung untuk melanjutkan sidang hari ini.

"Saya mendukung komisi untuk melanjutkan (menyelesaikan sidang)," ujar Rieke.

Setelah 15 menit berlangsung, pimpinan sidang Wakil Ketua DPR RI Sohibul Iman memutuskan untuk menskors sidang. Pembahasan RUU DOB ditunda, Komisi II dan pemerintah diberi kesempatan untuk lobi.

"Diberikan waktu kepada komisi II dan pemerintah untuk melakukan lobi. Sidang disokrs sampai pukul 19.00 WIB. Nanti pukul 19.00 WIB akan dlanjutnya," kata Sohibul.

(sip/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads