Menag: Kuota Jamaah Haji Indonesia Harus Ditambah

Laporan dari Arab Saudi

Menag: Kuota Jamaah Haji Indonesia Harus Ditambah

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 15:50 WIB
Jakarta - Untuk memastikan semua warga Indonesia bisa berhaji, Menag akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi agar kuota jamaah haji Indonesia bisa ditambah.

"Kuota normal pun seharusnya sudah harus ditambah. Cara lain kita harus memanfaatkan sisa kuota yang tidak terserap habis negara lain seperti Vietnam, nah sisa-sisa itu harus kita manfaatkan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin kepada wartawan di Makkah, Senin (29/92014).

Menag akan melakukan komunikasi langsung dengan pihak Arab Saudi karena daftar antrean haji di Indonesia semakin panjang.β€Ž Sementara kepada para jamaah, Lukman mengimbau berhaji cukup satu kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Haji itu sekali saja. Baru setelah tiga atau lima tahun lah berhaji lagi. Jadi biar memberi kesempatan untuk yang belum berhaji," kata Menag.

"Saya mengusulkan haji cukup sekali bukan bermaksud menghalang-halangi orang beribadah tapi kewajibannya memang sekali. Bagi yang sudah pernah ya gugur kewajibannya. Tak bisa yang sunnah menghalangi orang yang wajib," lanjutnya.

Selain itu jamaah haji harus istitoah atau mampu. Mampu tak hanya dalam hal materi.

"Definisi istitoah itu juga kemampuan fisiknya. Jadi tidak hanya secara materi tapi fisik juga mampu. Mereka yang tidak mampu secara fisik ya sudahlah itu tidak memiliki istitoah untuk berhaji," katanya.

Sisa kuota jamaah haji yang tak terpakai juga akan diberikan kepada yang berhak. "Tidak seperti dulu digunakan para pejabat untuk naik haji," pungkasnya.

(van/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads