Satu lagi penghargaan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kali ini, Presiden SBY meraih Doktor Honor Causa (Dr HC) dari Universitas Ritsumeikan University. Beberapa tokoh penting pernah meraih Dr HC dari universitas berpengaruh di Jepang ini, antara lain mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad dan mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung.
Penganugerahan Dr HC kepada Presiden SBY digelar di Nakagawa Halln lantai 4, Kampus Suzaku Universitas Ritsumeikan yang beralamatkan di 1 Nishinokyo Suzakucho, Nakayyo-ku, Kyoto, pukul 11.00 waktu setempat, Senin (29/9/2014). Acara penganugerahan ini disaksikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, sejumlah menterti Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) 2, Dubes RI di Jepang Yusron Ihza Mahendra, delegasi Indonesia, dan sivitas akademika Universitas Ritsumeikan. Hadir pula Presiden Asosiasi Persahabatan Indonesia-Jepang (Japinda) Yasuo Fukuda dan Presiden National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS Prof Takashi Shiraisi.
Saat tiba di Kampus Suzaku, Presiden SBY dan Ibu Ani disambut oleh Rektor Universitas Ritsumeikan Prof Kiyofumi Kawaguchi dan Ketua Yayasan Ritsumeikan Toyo'omi Nagata. Setelah itu, Presiden SBY menuju Nakagawa Hall dengan menggunakan toga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganugerahan Dr HC untuk SBY diawali dengan menyanyikan himne Ritsumeikan yang dinyanyikan oleh 6 mahasiswa. Acara kemudian dilanjutkan sambutan Rektor Prof Kiyofumi dan pembacaan riwayat hidup, prestasi-prestasi, dan penghargaan SBY.
Kemudian dilakukan proses penganugerahan gelar Dr HC berupa pemindahan tali topi, pemakaian selempangan, dan penyerahan sertifikat kepada SBY. Setelah itu, Presiden SBY menyampaikan pidato akademiknya. SBY menyampaikan pidatonya mengenai demokrasi di Indonesia.
(asy/mad)