Presiden SBY akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur hari Selasa (30/9/2014) pagi. Sekitar pukul 20.00 waktu Osaka, Presiden SBY baru saja mendarat di Bandara Internasional Kansai.
Presiden SBY akan melakukan kegiatan di Kyoto Senin (29/2014) besok. Malam harinya Presiden baru akan bertolak menuju Jakarta. Lawatan ke Jepang ini bagian terakhir dari lawatan ke tiga negara sejak 18 September lalu. SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Portugal, melakukan kegiatan di Sidang Majelis Umum PBB di New York, dan melakukan kegiatan di Washington, DC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsultasi dengan MK dilakukan SBY untuk mendapatkan cara sesuai koridor hukum dan konstitusi sebagai upaya menolak UU Pilkada yang telah diputuskan DPR pada Jumat (26/9/2014) dini hari lalu lewat voting. Masyarakat juga menolak keras UU Pilkada ini.
Salah satu yang akan dikonsultasikan adalah pasal 20 UUD '45 yang jelas menyatakan bahwa persetujuan terhadap penyusunan UU dilakukan bersama antara DPR dengan Presiden.
Berdasarkan komunikasi dengan Ketua MK, SBY mendapat informasi bahwa hal ini akan segera dibahas para hakim MK. Hasil pembahasan oleh MK akan segera disampaikan ke SBY.
SBY berharap ada segera pandangan MK terkait ruang terobosan untuk tidak memberlakukan UU Pilkada ini. Dengan demikian, presiden segera bertindak untuk tetap menyelamatkan Pilkada secara langsung, tapi dengan perbaikan-perbaikan.
"Kalau nanti ruang itu tertutup, saya akan siapkan plan B. Semoga ada solusi yang baik. Saya tetap akan taat konstitusi, langkah saya dalam koridor itu," kata SBY yang akan terus mencermati hal ini setiap saat.
(asy/ahy)











































